Sunday, August 23, 2020

Serba -Serbi Hamzah dalam Bahasa Arab

 📚 Serba-serbi Hamzah dan Kaidah Penulisannya [ ا, أ, ء, ئ, ئـ, ؤ ] 


📔 Ada beberapa macam bentuk hamzah dan penulisannya, yaitu: 


1⃣ Hamzah Washol (همزة الوصل) (ا) 


2⃣ Hamzah Qot’i (أ, إ) (همزة القطع) 


3⃣ Penulisan Hamzah ditengah kalimat diatas nabroh ya’ (ئ, ئـ) (كتابة الهمزة المتوسطة على النبرة الياء) 


4⃣ Penulisan Hamzah ditengah Kalimat diatas huruf wawu (ؤ) (كتابة الهمزة المتوسطة على الواو) 


5⃣ Penulisan Hamzah ditengah kalimat, sendirian (ء) (كتابة الهمزة المتوسطة مفردةً) 


6⃣ Penulisan Hamzah diakhir Kata (كتابة الهمزة في آخر الكلمة | المتطرفة) 


🔖🔗🔖🔗🔖🔗🔖🔗🔖🔗🔖 


1⃣ Hamzah Washol (همزة الوصل) (ا) 


🔰 KAIDAH : 


💢 Hamzah washol terdapat pada kata yang diawali dengan huruf berharokat sukun, agar huruf sukun itu bisa di baca. Misalnya pada kata اكْتبْ uktub!. Huruf kaff pada kata uktub berharokatu sukun. Kalau tidak diberi hamzah washol tidak bisa terbaca. Dan contoh2 lainnya misalnya اسْتَمَعَ, اجْتَهَدَ, اسْتَخْرَجَ 


💢 Hamzah washol ditulis alif (ا) tanpa menambahkan alaamatul qot’i (ء) 


💢 Hamzah washol, terdapat pada semua jenis kalimat, yaitu pada Isim, Fiil dan Huruf. 


➖➖➖ 


🔴 Pada isim, hamzah washol terdapat pada isim isim tertentu yaitu : 


💢 اسْمٌ – ابْنٌ – ابْنَةٌ – امْرُؤٌ – امْرَأَةٌ – اثْنَانِ – اثْنَتَانِ 


➖ 


🔴 Pada Fiil, hamzah washol terdapat pada : 


💢 Fiil amr dari fiil fiil tsulaasi, khumaasi, dan sudaasi (فعل الأمر من الفعل الثلاثي و الخماسي و السداسي) Misalnya: اكْتُبْ!, اجْتَهِدْ!, اسْتَخْرِجْ! 


➖ 


💢 Fiil Maadhi khumasii dan sudaasi (الفعل الماضي الخماسي و السداسي ) Misalnya: اسْتَمَعَ, اسْتَخْرَجَ 


➖ 


💢 Mashdar Khumaasi dan sudaasi (المصدر الخماسي و السداسي ) Misalnya: اسْتِمَاعٌ, اسْتِخْرَاجٌ 


➖ 


🔴 Pada Huruf, hamzah washol terdapat pada satu tempat saja yaitu pada alif-lam ta’rif (ال) 


➗➗➗➗➗➗➗➗➗➗➗ 


2⃣ Hamzah Qot’i (أ, إ) (همزة القطع) 


🔰 Hamzah qot’i ditulis dan dilafadzkan pada : 


💢 Seluruh isim kecuali 7 isim yang telah disebutkan di hamzah washol tadi. 


💢 Seluruh huruf kecuali huruf alif-lam ta’rif (ال) tadi 


💢 Seluruh fi’il kecuali yang telah berlalu di hamzah washol tadi 


➗➗➗➗➗➗➗➗➗➗➗ 


3⃣ Penulisan Hamzah di tengah kalimat diatas nabroh ya’ (ئ, ئـ) (كتابة الهمزة المتوسطة على النبرة الياء) 


🔰 KAIDAH : Hamzah yang terletak di tengah-tengah kata (الكلمة) ditulis diatas nabroh ya’i jika : 


💢 Ia berharokat kasroh. 

Misal: 

أَفْئِدَة 


💢 Ia berharokat fathah atau dhommah dan huruf sebelumnya berharokat kasroh. 

Misal: 

الوِئَام dan نَاشِئُون 


💢 Ia berharokat fathah dan huruf sebelumnya adalah ya’ sukun. 

Misal: 

هَيْئِة 


➗➗➗➗➗➗➗➗➗➗➗ 



4⃣ Penulisan Hamzah ditengah Kalimat diatas wawu (ؤ) (كتابة الهمزة المتوسطة على الواو) 


🔰 KAIDAH : Hamzah yang terletak di tengah-tengah kata (الكلمة) dan ditulis diatas huruf waw (و) jika: 


💢 Jika berharokat dhommah dan huruf sebelumnya berharokat fathah. 

Misal: 

أقْرَؤُهُم 


💢 Jika berharokat dhommah dan huruf sebelumnya sukun. Misal: 

مَسْؤُول 


💢 Jika berharokat sukun dan huruf sebelumnya berharokat dhommah. 

Misal: 

المُؤْمِنِيْن 


💢 Jika berharokat fathah dan huruf sebelumnya berharokat dhommah. 

Misal: 

فُؤَادٌ 


➗➗➗➗➗➗➗➗➗➗➗ 


5⃣ Penulisan Hamzah ditengah kalimat, sendirian (ء) (كتابة الهمزة المتوسطة مفردةً) 


🔰 KAIDAH : Hamzah terletak di tengah-tengah kata (الكلمة) dan ditulis sendirian jika : 


💢 Jika ia berharokat fathah dan terletak setelah huruf alif sukun. Misal: 

يَتَسَاءَلُون 


💢 Jika ia berharokat fathah dan terletas setelah huruf wawu sukun. 

Misal: 

مُرُوْءِةٌ 


💢 Jika setelahnya alif tanwin-nashob dan huruf sebelumnya bukan huruf ya’ sukun. 

Misal: 

امْرَءاً 


➗➗➗➗➗➗➗➗➗➗➗ 


6⃣ Penulisan Hamzah diakhir Kata (كتابة الهمزة في آخر الكلمة | المتطرفة) 


🔰 KAIDAH: 


💢 Hamzah di akhir kalimat, ditulis diatas ALIF (ا) jika ia didahului huruf yang berharokat fathah. 

Misal: 

قَرَأَ 


💢 Hamzah di akhir kalimat ditulis diatas huruf ya’ jika didahului huruf yang berharokat kasroh. 

Misal: 

شَاطِئ 


💢 Hamzah di akhir kalimat ditulis diatas huruf waw jika didahului huruf yang berharokat dhommah. 

Misal: 

التَّكافُؤ 


💢 Hamzah di akhir kalimat ditulis sendirian jika didahului huruf yang berharokat sukun. Misal: 

المَرْء, جَزَاء, وُضُوْء, شَيْء 


🔖🔗🔖🔗🔖🔗🔖🔗🔖🔗🔖

♻ Antara Alif, Hamzah Washl, dan Hamzah Qath'i


1. Alif

selamanya tdk bisa menerima harokat dan selamanya tidak dibaca

※ Dari segi letak huruf nya, hanya bisa berada di tengah dan akhir kata.

Contoh :

قَالَ ، دَعَا


2. Hamzah washl

bisa menerima harokat, tapi hanya dibaca ketika berada di awal kalimat. Kalau berada ditengah, maka tdk dibaca

※ Dari segi letak huruf nya, hanya bisa berada di awal kata

اِسْتَكْمَلَ ، اِجْلِسْ

Dari segi tulisan, hamzah washl sama dengan alif, yakni pakai notasi " ا "


3. Hamzah Qath'i

bisa berharokat dan harus dibaca

※ Dari segi letak huruf nya, bisa berada di awal, tengah, maupun akhir kata.

Contoh :

أَكَلَ ، سَأَلَ ، قَرَأَ


※ Dari segi tulisan, ada tambahan notasi hamzah " ء " (tidak selalu, terutama dalam beberapa mushaf Al Quran)

Macam² notasi hamzah :

ء ، أ ، إ ، ئ/ـئـ/ـئ ، ؤ


والله أعلم


Sumber : WAG Musyrif BISA

Friday, August 7, 2020

faidah nahwu 7/8/20


2. Ungkapan لِكُلِّ مقامٍ مَقالٌ , polanya adalah 'khabar-mubtada'. Knapa mubtadanya nakirah? Bukannya mubtada harus ma'rifah?

✍ Nah justru.. diantara yang membolehkan mubtada nakirah adalah apabila ia diakhirkan.

sumber : telegram binar 2

Basyar, Bani Adam, An-Nas, Insan dalam Al-Qur'an

Di dalam Al-Qur'an, manusia disebutkan dalam empat kata yang berbeda yakni Basyar, Bani Adam, An-Nas,dan Insan. Secara khusus keempat ka...