Saturday, April 4, 2020

SEPUTAR DHOMIR

📬 SEPUTAR DHAMIR 📬


1⃣Ditinjau dari Nampak atau tidaknya, isim dhamir terbagi menjadi:
📕1. Dhamir Bariz (Jelas) 
Disebut bariz, karena jelas terlihat baik lafal maufun tulisannya. Seperti هُوَ sampe نَحْنُ

📗2. Dhamir Mustatir (Tersembunyi)
Disebut mustatir, karena secara tulisan tidak terlihat bentuknya, namun secara makna ada. 
Seperti    كَتَبَ danيَكْتُبُ   . 
secara tulisan tidak Nampak ada dhamirnya, tapi keduanya mengandung makna dhamirهُوَ

📚PEMBAHASAN I : DHAMIR BARIZ

Dhamir Bariz sendiri ada 2:

🌺1. Muttashil (bersambung)
➡Maksudnya, isim dhamirnya bersambung dengan isim, fi’il atau huruf.

✏Macam-macam dhamir bariz muttashil:
💝a. DHAMIR RAFA’ MUTTASHIL
👉Disebut dhamir rafa’ karena dhamirnya menjadi fa’il (pelaku).

Ia berlaku pada:
✅ Seluruh fiil madhi kecuali dhamir huwa dan hiya.

Misalkan untuk kata ضَرَبَ . Selain ضَرَبَ dan ضَرَبَتْ. Misalnya ضَرَبَا , ضَرَبُوْا , ضَرَبَتَا , ضَرَبْنَ, ضَرَبْتَ  hingga ضَرَبْنَا termasuk dhamir bariz muttashil.

✅ Fiil mudhari dhamir anti dan Seluruh fi’il mudhari dari bilangan mutsannaa dan jamak kecuali dhamir nahnu.

Contohnya, يَضْرِبَانِ ,تَضْرِبَانِ , يَضْرِبُوْنَ , تَضْرِبُوْنَ , تَضْرِبِيْنَ , يَضْرِبْنَ , تَضْرِبْنَ

✅ Seluruh fi’il amar kecuali dhamir anta. Contohnya اِضْرِبَا , اِضْرِبُوْا , اِضْرِبِيْ , اِضْرِبَا , اِضْرِبْنَ

💝b. DHAMIR NASHAB MUTTASHIL
Seluruh dhamir nashab, yaitu dhamir yang berkedudukan sebagai objek (korban) termasuk dhamir bariz karena Kita bisa melihat secara tertulis.

Misalnya ضَرَبهَ, ضَرَبَهُمَا , ضَرَبَهُمْ , ضَرَبهَا dan seterusnya sampai ضَرَبَنَا

💝c. DHAMIR JAR MUTTASHIL
Ini adalah kelompok isim dhamir yang bersambung dengan huruf jar dan isim.

🌾Yang bersambung dengan huruf jar contohnya مِنْهُ , مِنْهُمَا, مِنْهُمْ dan seterusnya sampai مِنَّا

🌾Yang bersambung dengan isim contohnya كِتَابُهُ , كِتَابُهُمَا , كِتَابُهُمْ  dan seterusnya sampai كِتَابُنَا

🌺2. Munfashil (berpisah) 
➡Maksudnya, isim dhamirnya berdiri sendiri, tidak menempel dengan isim, fi’il, apalagi huruf. Macam-macam dhamir bariz munfashil:

💝a. DHAMIR RAFA’ MUNFASHIL
Keempat belas dhamir yang berdiri sendiri yang kita kenal sebagai asal dari isim dhamir, yaitu هُوَ hingga نَحْنُ

💝b. DHAMIR NASHAB MUNFASHIL
Yaitu dhamir yang hanya bisa berkedudukan sebagai objek (korban), yaitu dhamir إِيَّاهُ sampai إِيَّانَا. Jangan terkecoh dengan menempelnya هُ dengan إِيَّا sehingga beberapa orang menyangkanya sebagai dhamir muttashil. Padahal, ia suatu kesatuan yag tidak dapat dipisahkan sebagi dhamir nashab munfashil

📚PEMBAHASAN II : DHAMIR MUSTATIR

Dhamir mustatir hanya 'berlaku pada fi’il saja. Ia berlaku pada fi’il:

🌺a.Fi’il madhi dhamir huwa dan hiya.

Misalnya ضَرَبَ dan ضَرَبَتْ

🌺b.Fi’il Mudhari dari bilangan tunggal kecuali dhamir anti. Yaitu dhamir huwa, hiya, ana, dan nahnu.

Misalnya يَضْرِبُ , تَضْرِبُ , أَضْرِبُ , نَضْرِبُ

🌺c.Fi’il amr dhamir anta.

Misalnya اِضْرِبْ
Bila diperhatikan, fi’il-fi’il tersebut memang tidak mengandung dhamir apapun secara tertulis. Berbeda dengan dhamir bariz yang terlihat jelas ada isim dhamirnya.

👉 Mustatir (tersembunyi), terbagi menjadi 2 , yaitu

 🍃 Mustatir Wujuban, yaitu setiap dhomir yang tidak mungkin isim dzohir menempati tempatnya, terdapat pada : 
🔹Fi’il mudhori', dhomir  ana, anta dan nahnu , contoh:
أَقُومُ و تَقوْمُ و نَقومُ

🔹pada fi'il amr , dhamir anta, contoh:
قُمْ

🍃 Mustatir jawazan, yaitu dhomir yang bisa isim dzohir menempati posisinya. Terdapat pada dhomir ghoib - huwa dan hiya (madhi dan mudhori').
 Contoh : 
يقومُ زيدٌ


✒ Encang iRul

*TAMBAHAN
Jika suatu kata/isim majrur berakhiran i atau y, maka dhomir muttashil huwa menyesuaikan menjadi kasroh juga

🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷

No comments:

Post a Comment

Basyar, Bani Adam, An-Nas, Insan dalam Al-Qur'an

Di dalam Al-Qur'an, manusia disebutkan dalam empat kata yang berbeda yakni Basyar, Bani Adam, An-Nas,dan Insan. Secara khusus keempat ka...