Monday, March 29, 2021

Berbicara Tentang Saudara Kaana (Senantiasa)


ما زال، ما برِح، ما فتٓئ، ما انفَكَّ

Masih bicara tentang rumpun saudara kaana, kali ini kita mengunjungi Maa Zaala dkk. Kata kata ini memiliki makna berlangsung nya sebuah pekerjaan hingga saat di kabarkan, atau berlangsung permanen. 


Contoh: 

ما زال زيدٌ مُبْتَسِما

"Zaid masih tersenyum" 

ما زال الله محسنا 

"Allah senantiasa memberi kebaikan" 


Kata kata ini terdiri dari dua suku kata: ما+زال

Huruf "Maa" disini bermakna negatif, dan fungsi nya adalah menjadikan kata kata ini menjadi positif karena mereka juga bermakna negatif. 


Negatif + negatif = positif.


1. Zaala, mempunyai tiga bentuk Mudhori': 

يزول/ يزيل/ يزال

Dan makna nya berdekatan yaitu pergi, hilang, memisahkan, dan meninggalkan. Kemudian jika kita tambahkan "maa" maka maknanya berubah menjadi positif "tidak pergi, tidak hilang" dengan kata lain "masih berlangsung" atau "senantiasa ada". Dan untuk bentuk saudara kaana digunakan adalah زال يزال.


2. Adapun برِح dia memiliki makna yang masih dekat dengan زال, yakni meninggalkan. Namun dia lebih sering digunakan untuk tempat (meninggalkan tempat).

Seperti dalam firman Allah ta'ala: 

فلن أبرحَ الأرضَ

"Maka aku tidak akan meninggalkan tempat ini" QS Yusuf: 80. 

Juga kata baarihah (بارحة) untuk malam yang telah lalu. 


3. Sedangkan فتئ memiliki makna نسي lupa atau meninggalkan. Seperti dalam firman Allah ta'ala: 

تالله تفتأ تذكر يوسف 

"Demi Allah engkau masih belum melupakan dan mengingat Yusuf" QS Yusuf: 85. Dan kata inilah yang paling tepat digukanan disini, bukan ما زال atau yang lain. 


4. Yang terakhir adalah انفك yang asalnya dari kata فكَّ makna nya adalah melepaskan ikatan, kemudian mengikuti انفعل menjadi انفك yang bermakna terlepas. 


Semua kata negatif ini jika di awali dengan huruf negatif seperti ما، لا، لم،لن، dll, kebanyakan dia menjadi fi'il naqish bermakna senantiasa atau masih. 


Dan jika tidak di awali dengan huruf² tadi maka dia tetap pada asalnya adalah fi'il yang Taamm dan maknanya negatif. 


Wallahu a'lam.


sumber : WAG SAIN

No comments:

Post a Comment

Basyar, Bani Adam, An-Nas, Insan dalam Al-Qur'an

Di dalam Al-Qur'an, manusia disebutkan dalam empat kata yang berbeda yakni Basyar, Bani Adam, An-Nas,dan Insan. Secara khusus keempat ka...