Sunday, March 1, 2020

FAQ BINREG SUMBER GRUP MUSYRIF

بِسْـــــــــــمِ اللّٰـهِ الرَّحْمٰنِ لرَّحِيْـــــــم


📚 Frequently Asked Question  (FAQ)📚
                  Pekan Sepuluh

1⃣ Tanya : Kalau tashrif kaana, ashbaha, laisa bagaimana? Kalau di diktat, di katakan kaana dan saudaranya bentuknya naqish , dan laisa saudara kaana.. Apakah ini beda ?

📕Jawaban :
kaana, yakuunu,kun,laa takun.
ashbaha, yushbihu,ashbih, laa tushbih.

Kaana كان dan saudara-saudaranya dinamakan fiil naaqish (kurang)–– karena :
➡ Dia tdk bth faa'il sprti halnya fiil taamm,tp bth isimnya
➡ Dia membutuhkan khobar supaya maknanya (kalimatnya) sempurna.

Kaana juga dinamakan fi'il naasikh (yg menghapus). Fiil-fiil ini mengubah khobar menjadi manshub. Makanya dinamakan fiil naasikh (menghapus/mengubah)

Laysa saudara kaana termasuk fiil naqish, juga laysa termasuk fiil jaamid karena hanya ada bentuk madhy saja tdk ada mudhori amr dll.
Laysa  tdk bisa ditashrif, hanya disambung dg dhomir-dhomir saja..
ليس - ليسا - ليست - ليستا - لسن - لست - لستما - لستم.......

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

2⃣ Tanya : Saya bingung maksudnya bagaimana fiil madhi saja, ada yang mudhoori' , amr nya. Bisa dibuat rinciannya?

📕 Jawaban:
Rinciannya adalah :

📙 Untuk kaana ,ashbaha,adhha,dzolla,amsaa,baata,shooro dipakai fiil madhi, mudhori dan amar,

📙Untuk maa zaala maa bariha dipakai madhi mudhori,

📙Untuk Laisa dan maadaama dipake madhi saja (fiil jamid)

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

3⃣ Tanya : Di diktat dzhanna dan saudaranya kenapa semua dilekati dg dhamir ana (تُ), bolehkah diganti dhamir lain selain ana (تُ)?

📕 Jawaban :
dzonna dan saudara-saudaranya fi'il bisa dilekati dengan semua dhomir rofa. Misal
ظَنَنْتَ ، ظَنَنْتُمَا، ظَنَنْتُمْ dsb

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

4⃣ Tanya :: untuk fiil Kaana dan semisalnya, kaidah untuk isim fiil dan khabar fiil apakah tetap harus MANIS DARI MALANG (sama jenis, mubtada harus ma'rifat, mubtada dan khabar sama bilangannya)?

📕 Jawaban ::::
Na'am,  untuk isim fi'il dan khabar fi'il tetap mengikuti kaidah MANIS DARI MALANG karena bentuk awal sebelum dimasuki oleh kaana dan saudara-saudaranya adalah mubtada khabar,  dan mubtada khabar menggunakan kaidah MADU MANIS DARI MALANG. Ketika kaana dan saudara-saudaranya masuk,  yang batal hanya kaidah MADU,  adapun MANIS DARI MALANG tetap.

كان الطلابُ مجتهدين
طانتْ الطالباتُ مجتهداتٍ

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

5⃣ Tanya ::: Kata َّلَكن dan ْلَكِن mempunyai arti yang sama  yaitu akan tetapi,  penggunaanya sama ataukah tidak?

📕 Jawaban :::
Laakin huruf 'athof kalimat setelahnya ma'thuf
ما سافرَ خالدٌ لكنْ ياسرٌ
"Kholid tidak safar akan tetapi Yasir"

Laakinna termasuk saudara inna yg amalnya masuk kepada mubtada dan khobar dan mengubah mubtada menjadi isimnya dan khobar mubtada menjadi khobarnya.
الطُّلَّابُ كثيْرُونَ لَكِنَّ الفَصْلَ صَغِيرٌ .
"Para siswa banyak akan tetapi kelas itu kecil"

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

6⃣ Tanya ::: أَظُنُّ أَنَّهُ طَالِبٌ
Apakah  أَظُنُّ  pd kalimat di atas mempunyai amil yg sama dg  ظَنَّ?  Mengapa طالبٌ  berharokat dhammah,  ataukah yg berlaku hanya amil إِنَّ?

📕 Jawaban ::
Dzonna dan saudara-saudaranya adalah fiil yg menashabkan dua isim yg asalnya mubtada dan khobar.

adzunnu annahu thoolibun itu dua kalimat digabung menjadi satu dg bantuan kata anna
thoolibun disini marfu karena menjadi khobar anna .
Misal asal kalimatnya :
أَنْتُمْ مُدَرِّسُوْنَ ← Kalian adalah para guru
Diubah dengan adzunnu anna ... ↓↓
أَظُنُّ أَنَّكُمْ مُدَرِّسُوْنَ ← Aku menyangka sesungguhnya kalian adalah para guru

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

7⃣ Tanya :: jika inna dan kaana bertemu, bagaimana kaidah yg berlaku?

📕Jawaban :::
semua berlaku. Berarti khobar inna berupa jumlah
إنَّ اللهَ كانَ خبيرًا بصيرا
Inna huruf taukid dan naasikh
Allah lafdzul jalaalah isim inna manshub
kaana fiil madhy mabny dg fathah,isim kaana dhomir mustatir
Khobiiron khobar kaana
bashiiro khobar kaana kedua
jumlah dr kaana ,isimnya dan khobarnya mnjdi khobar inna.

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

8⃣ Tanya ::: رَأَيْتُ زَيْدًا بَاكِيًا
 Kata  رَأَيْتُ  sebagai saudara dzhanna,  kedudukan زيدا  dan  باكيا  sebagai apa ya , apa bedanya dg jumlah fi'liyyah?

📕 Jawaban ::::
 zaidan maf'ul bih pertama
baakiyan maf'ul bih kedua.
dzonna dan saudara2nya ini termasuk klompok fiil yg membutuhkan dua maf'ul bih yg asalnya mubtada khobar
asalnya زيدٌ باكٍ zaid sdg menangis, باكٍ asalnya باكيٌkmdian kmsukan fiil saudara dzonna mnjdi
رأيتُ زيدًا باكيًا
Dia masuk jumlah fi'liyyah umm krn d dahului fiil

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

9⃣ Tanya ::  Apakah fi'il2 sebagai saudara dzhanna semua mempunyai arti yg berbeda dari arti yg ada di kamus, seperti tadi رايت artinya menjadi saya yakin? Apa bedanya roaaa melihat dengan roaa saudaranya Dzhonna?

📕 Jawaban :
Wallahua'lam
Setahu saya af'aalul yaqiin memiliki makna mengetahui yaitu terdiri dari :
رَأَى ، عَلِمَ ، وَجَدَ، dst

Sedangkan رَأى yang bermakna melihat hanya butuh satu maf'ul bih saja.
Roaa saudaranya Dzhonna butuh dua maf'ul bih.

Kalau af'alu adzdzon أفعال الظن maknanya menyangka/sangkaan  yaitu terdiri dari :
ظَنَّ، حَسِبَ، جَعَلَ ، dst

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

🔟 Tanya :: Kalau jumlahnya seperti ini, apakah termasuk inna?
إنَّمَا أنْتَ مُذَكِّر
Jawaban ::
Apabila Inna bersambung dengan maa maka amalnya inna dan saudara-saudaranya Inna menjadi batal. Yang tadinya menashobkan maka menjadi nashobnya batal , tetap seperti semula menjadi marfu'.

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

1⃣1⃣ Tanya : Kenapa pada diktat اصبح  disebut fiil naqish ??

📕JAWABAN :::
Kaana dan saudara-saudaranya di sebut fiil naaqish karena dia tdk bth faa'il seperti layaknya fiil , tetapi dia butuh kepada isimnya supaya maknanya(kalimatnya) sempurna, bukan hanya ashbaha saja.

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

1⃣2⃣ Tanya : jika sdh dimasuki oleh aamil nawasikh, apakah jumlah ismiyyah atau fiiliyyah itu sdh hrs menggunakan kaidah isim dan khobar? Bkn lg mubtada dan khobar?

📕Jawaban =
na'am.. yg dpt dimasukkan aamil nawasikh jumlah ismiyyah ukht.

jika kemasukkan kaana wa akhwatuhaa maka mubtada & khabar yg marfu' menjadi👉 isim fi'il (marfu') & khabar fi'il (manshub)

jika kemasukkan inna wa akhwatuhaa maka mubtada & khabar yg marfu' menjadi 👉 isim huruf (manshub) & khabar inna (marfu')

jika kemasukkan dzanna wa akhwatuhaa maka menjadikan keduanya manshub...

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

1⃣3⃣  Tanya : Apa fungsi kaana dlm kalimat? Apakah scr arti tdk mempengaruhi kalimat itu sndri?

📕Jawaban  =
makna Kaana yaitu untuk menjelaskan pekerjaan atau kejadian masa lampau atau yg sudah. Kadang kaana tidak memiliki makna khusus.

  Contoh bermakna lampau :

كَانَ المُدَرِّسُ في الغُرْفَةِ  قَبْلَ خَمْسِ دَقَائِقَ.
  " Pak Guru telah ada di dalam ruang 5 menit sebelumnya. ,"

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖


1⃣4⃣ Tanya: Bismillah
Apakah ada perbedaan pemakain aamil inna dan aamil kaana?
Maksudnya, pemkaian aamil inna ketika ingin mengungkapkan kesungguhan yg bagaimna, begitupun dengan aamil kaana digunakan saat mengungkapkan kesungguhan bagaimana?


Jawaban
tergantung kalimat yg ingin dibuat.
kana artinya adalah, ada, terjadi.

adapun inna artinya sesungguhnya

Kaana mempunyai arti yang berbeda-beda, sesuai dengan konteks yang diinginkan, yakni

1. Bisa berarti terus menerus (istimror)
Contoh :

وَ كَانَ اللهُ غَفُورًا رَحِيْمًا

 (wa kaanallahu gofuurorrohiimaa)
Artinya : Allah senantiasa dzat yang maha pengampun lagi maha pengasih

2. Bisa berarti menjadi
Contoh :

كَانَ وَجْهُهُ مُسْوَدَّةً

(kaana wajhuhu muswaddatan)
Artinya wajahnya (para orang musyrik) menjadi suram

3. Bisa berarti madhi (dulu)
Contoh :

كَانَ عَلِيٌّ مُجْتَهِدًا

 (kaana aliyyun mujtahidan)

Artinya : Ali dahulunya adalah seorang mujtahid.

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖


📝  SUPLEMEN MATERI TAMBAHAN

                   Mengenai إِنَّمَا
                  ___

Berhubung banyaknya yg japri, dan bertanya ttg innamaa, mk sy jd berfikir utk membuat sedikit catatan ttg إِنَّمَا ini.

Jadi,  إِنَّمَا ini terdiri dari 2 kata, yaitu إِنَّ  dan مَا

📌Inna ( إِنَّ) ➡ huruf taukid dan huruf nashab, yaitu yg berfungsi mnashobkan mubtada dan me-rafa-kan khabar. Setelah termasuki inna, mubtadanya  berubah namanya menjadi isim inna, sedangkan khabarnya menjadi khabar inna. Contoh:
                           إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ

"Sesungguhnya Allah itu Maha Mengetahui"

📘I'rob nya:
- inna = huruf taukid dan nashob yg mnashobkan mubtada dan me-rafa-kan khabar, mabni, fathah
- Allaha = lafdzul jalalah, isim inna, manshub, fathah
- aliimun = khabar inna, marfu, dhommah

📌 Maa (مَا)  ➡ huruf tambahan yg membatalkan amalan inna tadi. Jd, jika إنَّ tadi bersambung dengan ما mk amalan nya jd batal. Sehingga jika di i'rob, mk kata setelahnya tetap disebut mubtada dan khabar. BUKAN isim inna dan khabar inna.
Contoh:
                      إِنَّمَا الأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ

" Hanyalah amal2 itu bersama niat"

📘 I'robnya:

- inna= huruf taukid dan nashob , mabni, fathah
- maa = huruf zaidah (tambahan), mabni, sukun
ATAU
innamaa= adatul hasr mabni sukun..

- al 'a'maalu = mubtada, marfu, dhommah
- bi = huruf jar, mabni, kasroh
- an niyyaati = isim majrur, kasrah.
- bin niyyaati = menempati posisi sebagai marfu sebagai khabar

❗Penting☝🏻
📝 Bedakan antara MA yg berupa huruf tambahan dengan MA yg berupa isim maushul.

Untuk maa yg huruf tambahan, mk dia ditulis bersambung. Sedangkan maa yg berupa isim maushul ditulis terpisah.
Contoh:

                     إِنَّ مَا تُوعَدُونَ لَآتٍ ...
(QS, Al-An'aam: 134)

"Sesungguhnya apa yang dijanjikan kepadamu pasti datang, ..."

Perhatikan penulisan pd ayat tersebut dipisah maa nya.👆

📌 Save👉 bhwa kedua huruf ini (innaa dan maa) setelah digabung menjadi إِنَّمَا  , biasa dikenal dengan istilah ADATUL HASHR, yaitu PEMBATASAN terhadap kata setelahnya.
Dengan terjemahan "HANYALAH"






•══════◎❅◎❁ SELESAI ❁◎❅◎══════•

No comments:

Post a Comment

Basyar, Bani Adam, An-Nas, Insan dalam Al-Qur'an

Di dalam Al-Qur'an, manusia disebutkan dalam empat kata yang berbeda yakni Basyar, Bani Adam, An-Nas,dan Insan. Secara khusus keempat ka...